CERITA ADAM

Adam namanya. Dia adalah seorang penderita autisme dengan penyerta tentrum. Anak pertama dari tiga bersaudara adalah anak spesial. Saat ini usianya sudah masuk dua puluh tiga tahun, namun usia mentalnya masih anak-anak delapan tahun. Adiknya saat ini sedang menempuh pendidikan di SMA dan kuliah di Universitas ternama di Jakarta. Saat usia Adam satu tahun, ibunya sampai harus meninggalkan pekerjaannya dengan posisi yang bagus. Ibu dan ayahnya sudah memutuskan harus ada yang mendampingi Adam setiap harinya karena memang tidak ada yang bisa memegang Adam selain orang tuanya.
Tidak jarang orang tuanya penuh dengan cakaran dan lebam di pipi dan badannya. Hal itu memang sudah biasa ketika Adam kesulitan mengungkapkan maksudnya sedangkan orang tuanya tidak paham apa yang dia mau. Hasilnya adalah tentrum dengan memukul dan mencakar apa saja yang ada di depannya. Jika sudah terjadi tentrum, ibu dan ayahnya akan bergegas memeluknya dengan erat sampai dia tenang, meskipun hasilnya luka-luka pada orang tuanya. Dari pemilihan makanan yang ketat hingga terapi selalu rutin dijalankan. Jangan ditanya berapa rupiah yang dikeluarkan.
Allah telah menitipkan seorang yang spesial pada orang yang tepat, karena Allah yang punya kuasa dan maha mengetahui. Selalu ada hikmah dari setiap peristiwa, termasuk cerita Adam dan keluarganya. Hanya orang tua yang sabar dan spesial yang mampu melewati cobaan juga ujiannya. Adam adalah wujud ujian buat orang tua dan hadiah terindah dari Tuhan bagi hambanya yang terpilih.