Menggali Makna Sumpah Pemuda 2022

Menggali Makna Sumpah Pemuda 2022
sumber: dokumen penulis (pelaksannaan upacara peringatan Sumpah Pemuda)

Menggali Makna Sumpah Pemuda 2022

       Tanggal 28 Oktober 1928 merupakan hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia. Suatu hari yang mengesankan, mencekam dan mengenang dilubuk hati bagi pelaku sejarah. Hari itu adalah hari dimana menyatunya kesadaran kebangsaan rakyat Indonesia yang teridiri dari beribu pulau, berbagai suku bangsa,agama dan ras menyatu dalam tekad untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang besar makmur bebas merdeka dari tekanan siapapun, negara manapun. Pada hari itu terjadilah peristiwa besar yaitu dicetuskannya ikrar pemuda yang lahir dari rapat pada kongres para pemuda selama tiga kali dari tempat yang berbeda.

        Kongres pemuda yang dihadiri     oleh kumpulan pemuda Indonesia dari Jong Java, Jong Sumatra, Jong Islameieten, Jong Celebes, Pemuda Kaum Betawi, Perhimpunan Pelajar Indonesia dan beberapa organisasi pemuda lainnya. Dengan adanya ikrar sumpah pemuda tersebut perjuangan bangsa tidak lagi bersifat kedaerahan namun harus berskala nasional, sudah menjadi kesatuan kuat yaitu bangsa Indonesia.

       Setiap tahun negara Indonesia selalu mengadakan peringatan sumpah pemuda dengan tema yang berbeda sesuai dengan kondisi bangsa Indonesia. Seperti halnya pada tahun 2022 ini sumpah pemuda mengusung tema “Bersatu Bangun Bangsa “.

        Kondisi Bangsa Indonesia yang saat ini dalam tahapan menjadi negara berkembang,diiringi pesatnya teknologi komunikasi yang luar biasa berdampak positif dan negatif bagi kesatuan bangsa. Kebebasan berekspresi terkadang menjadikan masyarakat kebablasan sehingga tidak jarang saat ini sering terjadi adu domba, saring fitnah dan saling hujat meski sesama kelompok. Dengan adanya peringatan ini mengingatkan kita semua akan adanya perbedaan yang tidak bisa dihilangkan tapi bisa diminimalisir sikap-sikap primordialisme, etnosentrisme terhadap kelompoknya.

       Upacara peringatan sumpah pemuda bukan sekedar ritual saja, namun kita sebagai generasi muda harus mampu menerima perbedaan sebagai anugerah yang diberikan oleh Alloh SWT.  Perbedaan adalah rahmat dari Alloh SWT. Dengan demikian Allh telah menunjukkan kekuasaanya yang mampu menciptakan manusia yang berbangsa -bangsa dan bersuku-suku untuk saling mengenal. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al Hujurat (49): 13 sebagai berikut:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ (١٣)

Artinya: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

     Dengan peringatan sumpah pemuda dapat memberikan pendidikan kepada generasi muda untuk menumbuhkan nasionalisme terhadap negaranya yang diperoleh dengan perjuangan yang luar biasa. Identitas bangsa yang saat  ini mlai tergerus akibat adanya era globalisasi yang menghilangkan batas-batas negara sehingga banyak aspek yang dapat keluar masuk antar negara mulai dari  ekonomi, budaya dan sebagainya dimana tidak dapat kita bendung difusinya ke berbagai negara.

      Negara Indonesia adalah negara besar yang  dianugerahi banyak kekayaan alam yang seharusnya dapat dikelola dengan baik untuk kesejahteraan bangsa. Dalam momen sumpah pemuda ini yang mengambil tema “Bersatu Bangun Bangsa” sangat cocok dan perlu untuk diaplikasikan  dalam aksi nyata bukan hanya sekedar formalitas pada riual upacara bendera. Banyak hal yang bisa dilakukan bagi kita kaum pendidik dan peserta didik untuk turut serta mengambil peran sesuai dengan kemampuan, dan posisi masing-masing dalam kehidupan bermasyarakat demi majunya bangsa Indonesia ke depan.