Pantun Buah

Pantun Buah

PANTUN BUAH-BUAHAN

Galak banget makan lumpia
Cambang di pipi belepot semua
Salak Condet tak kan terlupa
Sekarang jadi maskot Jakarta

Sedih kasihan jaman belanda
Di jajah kita perang akhirnya
Wangi durian memang lah beda
Si raja buah sekarang gelarnya

Berkebun unyil bantu ayahnya
Menanam ubi mengusir hama
Biar pun kecil hijau kulitnya
Simana lagi tetap mangga juara

Kalau makan jangan kecewa
Mantap terpajang rasanya beda
Walau di tanam di tanah jawa
Tetap pisang ambon itu namanya

Kancil mati menangis rusa
Duduk di padang mengerang lara
Kecil putih manis rasanya
Duku Palembang memang dipuja

Pernah kebaya jadi idola
Dijual banyak pedagang mewah
Buah pepaya merah warnanya
Mengkal dirujak matang dibelah

Lemah kita tidak belajar
Melolong hati lihat hasilnya
Buah apa berbiji seperti akar
Kedondong pasti kita sebutnya