Senja di Pelabuhan Kecil: Cerita Penuh Keindahan dan Kerinduan
edusiana
Di pelabuhan kecil saat senja merayu,
Cerita penuh keindahan dan kerinduan terurai,
Langit memerah menyambut pelabuhan sunyi,
Seakan menari dalam gemulai cahaya yang tercipta di ufuk timur.
Perahu-perahu bersandar dengan lembutnya,
Menyapa samudra yang membelai pantai,
Diiringi oleh irama ombak yang berbisik lembut,
Mengisi ruang keheningan dengan pesona yang tiada tara.
Di sana, di tepi dermaga yang usang,
Kisah-kisah lama terpahat di batu-batu tua,
Mengenang pelayaran-pelayaran yang telah berlalu,
Dan impian-impian yang masih terhampar di cakrawala.
Pada saat senja memeluk bumi dengan lembut,
Rindu pun berkobar di hati yang merana,
Memanggil kenangan-kenangan indah yang pernah ada,
Dan mengalir dalam lagu-lagu kerinduan yang menyayat.
Di pelabuhan kecil saat senja melabuhkan langkah,
Cerita keindahan dan kerinduan bergandengan tangan,
Seakan menjadi satu dalam keajaiban alam yang ajaib,
Menyisakan kenangan yang abadi dalam hati yang rindu.
