P3H HCCM Menghadiri Workshop Jaminan Produk Halal oleh BPJPH di Aula Kantor Camat Tuah Madani Kota Pekanbaru

Pekanbaru, 13 Maret 2023 – Workshop Jaminan Produk Halal di Aula Kecamatan Tuah Madani Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Kegiatan diikuti lebih kurang 80 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan dihadiri langsung oleh Erti Syovia selaku Kepala Kantor Perwakilan Halal Center Cendekia Muslim (KP HCCM) Provinsi Riau, Jamal selaku Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Pusat, Achmad selaku Komisi VIII DPR RI, Mahyudin Selaku Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Riau, dan Khairulnas selaku Satgas Halal Provinsi Riau, Sabtu,11 Maret 2023.
Workshop Jaminan Produk Halal ini juga dihadiri oleh Asep Saepudin selaku P3H serta Pembina HCCM KP Riau, Ibrahim Saragih selaku KC Pekanbaru, Sri Mulyati selaku KC Siak, Fatimah Fhingkan Agustina, Ade Chandra, Doni Fajri, Sri Ngatmi Yatun, Mira Marlina dan Angga Sugandar Prihanly selaku Pendamping Proses Produk Halal (P3H).
Achmad mengatakan pihaknya hingga kini terus mendorong pelaku UMKM bisa memanfaatkan program Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) yang dilaksanakan BPJPH. Sehingga produk-produk UMKM bisa bersaing dan nilai jualnya meningkat.
"Kegiatan ini dilaksanakan karena kita menyadari UMKM merupakan pondasi ekonomi nasional. Sebagai pilar penting perekonomian nusantara. Maka itu dengan banyaknya potensi produk, sebaiknya juga dibarengi sertifikat halalnya. Sehingga produk UMKM Provinsi Riau, khususnya dari Pekanbaru bisa masuk pasar internasional, diakui kualitasnya, dan dijamin higienis," jelas Achmad
“Dengan adanya Sertifikat Halal maka konsumen tidak ragu lagi membeli produk makanan, dan kuliner lainnya. Apalagi dengan kecanggihan teknologi, jangan sampai masyarakat meragukan halal dan haram produk makanan. Karena semua bisa dicek secara online, sehingga keamanan produk yang dibeli konsumen terjamin.” ujar mantan Bupati Rokan Hulu (Rohul) dua periode
Lebih lanjut, Achmad mengatakan Pelaku usaha tidak perlu khawatir, karena saat kami tanda tangani program SEHATI ini gratis. Pengurusan Sertifikasi Halal dari BPJPH tanpa dipungut biaya. Syaratnya juga sederhana, tidak dipersulit. Makanya ada workshop ini, selain sosialisasi juga untuk membantu UMKM yang merupakan Pahlawan Ekonomi Nusantara (Pena).
Mahyudin mengatakan bahwa Sertifikat Halal ini membuka peluang produk UMKM itu tidak terbatas hanya lokal sama, namun juga bisa ekspor luar negeri. Apalagi semakin meluasnya industri halal dunia. Prinsipnya sertifikasi halal ini bukan jadi beban, tapi justru menguntungkan dan membantu jaminan usaha UMKM. Karena itu sudah ada regulasi yang mengatur.
Jamal menghimbau, ini harus benar-benar dimanfaatkan pelaku usaha, karena penahapan kewajiban sertifikasi halal tahap 1 akan berakhir di 17 Oktober 2024. Segera ajukan Sertifikasi Halal agar UMKM bisa maju dan berkembang.
Selain itu, Khairulnas mengatakan pelaku usaha tidak perlu khawatir dalam pengurusan sertifikat halal ini, karena sudah ada Pendamping Proses Produk Halal (P3H) HCCM Riau yang siap mendampingi UMKM, dan BPJPH membuka program Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) dengan kuota 1 juta. Dalam workshop ini juga dilaksanakan Coaching Clinic oleh 10 P3H HCCM Riau berkaitan dengan legalitas UMKM dimulai dari pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) hingga Sertifikasi Halal.
Erti Syovia mengucapkan terima kasih kepada Desi Susanti selaku Koordinator Workshop yang telah memfasilitasi HCCM KP Riau di kegiatan ini, sehingga lebih memudahkan P3H HCCM Riau untuk sosialisasi dalam pengajuan Sertifikat Halal.