Menuang Rasa Di Ujung Pena

Menuang Rasa Di Ujung Pena
Kegiatan workshop kepenulisan oleh MGMP Sosiologi Jawa Timur di Balai DIklat Surabaya 11-12 Juni 2022

Menuang Rasa Di Ujung Pena

Profesi guru merupakan profesi yang mempunyai peranan  penting dalam upaya pembangunan peradaban suatu bangsa. Maju mundurnya suatu bangsa sangat ditentukan bagaiamana pendidikan yang berlangsung di suatu negara untuk mendidik generasi yang handal, tangguh dan bertanggung jawab terhadap masa depan bangsanya sendiri.

Untuk mewujudkan dunia pendidikan yang maju maka diperlukan semangat dari semua pihak terutama semangat para guru sebagai ujung tombak dalam pendidikan. Kompetensi guru harus ditingkatkan terus menerus guna mewujudkan cita-cita bangsa yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945.

MGMP Jawa Timur sebagai salah satu forum guru-guru mata pelajaran Sosiologi pada jenjang MA se-Jawa Timur tak ingin ketinggalan dalam berpartisipasi dalam upaya peningkatan kompetensi guru di Indonesia. Pada hari Sabtu – Minggu tanggal 11-12 Juni 2022 mengadakan suatu kegiatan workshop bagi guru tentang kepenulisan. Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan BDK (Balai Diklat Surabaya)  sebagai lembaga resmi pemerintah yang ditunjuk sebagai lembaga pelaksana peningkatan kompetensi.

Dalam workshop kepenulisan ini diharapakan guru-guru sebagai ujung tombak pendidikan di Indonesia dapat mewujudkan ide dan gagasannya maupun keluh kesah serta solusi yang ditawarkan atas berbagai polemik yang terjadi dalam dunia pendidikan tutur ketua MGMP Sosiologi Jawa Timur Munif M.Pd.I dalam sambutannya saat  membuka acara . MGMP Sosiologi Jawa Timur berusaha menjalankan tugasnya dengan baik, memfasilitasi berbagai kebutuhan guru-guru untuk meningkatkan keprofesionalitasannya dalam menjalankan tugas.

Kegiatan workshop di Balai Diklat surabaya

 Dalam acara workshop ini diikuti oleh sekitar 70 orang guru baik mata pelajaran Sosiologi maupun dari mata pelajaran yang lain dari berbagai daerah di Jawa Timur. Workshop ini tidak dikususkan hanya untuk guru Sosiologi tapi juga membuka  bagi semua guru yang ingin meningkatkan kompetensinya atau mengasah kemampuannya dalam hal kepenulisan.

Menulis bukan merupakan suatu bakat tapi merupakan keterampilan yang harus dilatih terus menerus sebagaimana disampaikan oleh salah satu pemateri yaitu Saikhul Muhlis dari Blitar. Menulis membutuhkan niat yang kuat, ibadah merupakan motivasi tertkuat yang harus ditanamkan dalam jiwa para guru. Karena dari tulisan yang baik yang diniatkan untuk berbagi ilmu akan menjadikan ilmu itu mempunyai kebermanfaatan yang lebih banyak. Ilmu yang dimiliki seseorang akan tersebar dan dapat lebih banyak diamalkan oleh orang lain.

Setelah selesai acara ini semua peserta diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang didapatkan dari workshop ini yaitu berupa tulisan yang akan dihimpun untuk menjadi sebuah buku antologi maupun solo bagi yang mempunyai hasil tulisan dan berniat dijadikan buku solo.

Tidak ada kata terlambat bagi siapapun yang ingin belajar. Guru meskipun sebagai profesi yang harus mentransfer ilmu harus tetap belajar dan siap  menjadi guru pembelajar yang tak lelah untuk selalu belajar.  Karena dunia berkembang sangat pesat dari berbagai bidang. Maka guru harus siap menghadapi perubahan sosial yang terjadi karena kebutuhan anak-anak jaman dulu sangat berbeda dengan kebutuhan anak zaman sekarang. “Didiklah anak sesuai zamannya” kata-kata itu harus dapat dimaknai dan dilaksanakan agar pendidikan terlaksana sesuai dengan perkembangan zaman.  Surabaya 12-06-2022.